Ini yang perlu kamu tanyakan kepada diri kamu sendiri terlebih dahulu. Sebuah pinjaman tanpa jaminan memang sangat menggiurkan, namun yang perlu kamu tahu tetap saja sebuah pinjaman harus kamu kembalikan secara utuh, ditambah dengan bunga pinjaman sekian persen.
Semua jenis pinjaman untuk usaha memerlukan sebuah agunan sebagai jaminan agar kamu dapat mengembalikan pinjaman yang diberikan. Jika tidak, maka pihak pemberi pinjaman dapat melelang jaminan yang kamu berikan untuk melunasi hutang yang kamu pinjam. Karena itu biasanya agunan dapat bervariasi nilainya, biasanya nilai aslinya lebih tinggi daripada nominal yang kamu pinjam.
Lain lagi dengan pinjaman uang tanpa jaminan. Kamu memang tidak perlu menyerahkan agunan apapun dalam hal ini seperti sertifikat hak milik tanah sampai surat kepemilikan berharga lainnya. Dengan kelemahan seperti persyaratan yang lebih ketat untuk menjamin kemampuan kamu untuk membayar kembali pinjaman yang kamu lakukan tidak terjadi kredit macet.