Riwayat kredit adalah catatan tentang kemampuan Anda melunasi pinjaman yang juga menunjukkan tanggung jawab Anda untuk membayar hutang. Informasi ini bisa ditinjau dalam laporan dari lembaga yang memeriksa aktivitas dan status peminjaman Anda seperti berikut:
- Jumlah dan jenis kredit;
- Berapa lama kredit Anda sudah dibuka;
- Apakah tagihan dibayar tepat waktu.
Sejarah kredit juga berisi informasi mengenai apakah Anda pernah kebangkrutan dan apakah Anda memiliki benda bernilai apa saja. Sejarah kredit adalah hal penting dalam pengajuan pinjaman, hipotek dan kredit cepat, tetapi di Indonesia masih banyak orang tidak tahu peringkat kredit mereka, cara melihat BI checking dan gimana hal-hal itu bisa mempengaruhi keputusan mereka untuk mengambil pinjaman.
Status kredit bisa pengaruhi pengajuan pinjaman
Kalau Anda ingin pinjam uang dengan tujuan apapun, termasuk pinjaman online langsung cair, kredibilitas Anda pasti akan dicek oleh pihak bank. Maksudnya sangat jelas: bank ingin menentukan apakah Anda mampu mengembalikan dana tanpa masalah. Untuk tentukan informasi itu, semua institusi finansial di Indonesia biasanya menggunakan SID – Sistem Informasi Debitur untuk melakukan pemeriksaan riwayat kredit calon debitur atau BI Checking. SID sendiri merupakan sistem yang merekam riwayat pembayaran pinjaman Anda. Data yang diambil dari SID bernama IDI Historis, yang sebelumnya bisa dimintakan dari Bank Indonesia, tapi sejak tahun 2018 IDI Historis bisa diakses hanya melalui SLIK – Sistem Layanan Informasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Gimana cara cek BI Checking
Ya, sudah lebih dari setahun permintaan ini dapat dilakukan hanya lewat SLIK OJK. Meskipun sebelumnya Anda pernah bisa akses BI checking online di situs Bank Indonesia, sekarang prosedur ini dilakukan offline. Anda harus mencari kantor cabang Otoritas Jasa Keuangan yang terdekat dan mendatanginya untuk mengecek informasi Anda.
Sistem penilaian riwayat kredit
Hasil BI ceking lewat SLIK OJK berupa skor yang mencerminkan apakah Anda akan mendapat pinjaman dana. Skor Anda sangat penting baik untuk pinjaman uang cepat, maupun untuk kredit pintar lain. Ada 5 macam kolektabilitas dalam skor ini:
- Kredit lancar: berarti Anda mengembalikan dana dan membayar bunga pinjaman dengan cepat dan kredibilitas Anda berstatus tinggi;
- DPK atau Kredit Dalam Perhatian Khusus;
- Kredit Tak Lancar;
- Kredit Diragukan;
- Kredit Macet – berarti status Anda berkategori berisiko dan kemungkinan untuk dapatkan kredit baru sangat minimal.
Mengapa Anda bisa memiliki status yang tidak baik?
Terutama, seseorang bisa memiliki skor yang buruk kalau dia menunda kembali dana kepada lembaga keuangan di mana uangnya pernah dipinjam. Hutang dari kartu juga masuk dalam BI checking, jadi Anda harus melunasikannya untuk memperbaiki riwayat kredit.
Meskipun itu, rasio utilisasi kredit juga perlu diperhatikan. Istilah itu berarti rasio antara saldo hutang dan limit kredit. Rasio ini sangat penting dalam penilaian peringkat kredit. Untuk memperbaiki rasio utilisasi, Anda harus aturkan dengan benar waktu pelunasan hutang – jangan membayar kredit Anda baik terlalu cepat maupun terlambat. Kalau Anda melunasikan kredit terlalu cepat, misalnya, satu hari setelah Anda ambil pinjaman itu, rasio utilisasi itu akan menjadi 0%. Jadi, jangan buru-buru – itu lebih baik untuk membayar kredit pada waktu yang tepat.
Apakah peringkat Anda bisa diperbaiki?
Tentu saja, Anda ada kesempatan membersihkan nama di BI Checking dengan membayar semua tunggakan pinjaman yang Anda bisa mempunyai. Skor kredit harus berubah dalam waktu sebulan. Anda harus mulai berdisiplin untuk cek riwayat kartu kredit dan membayar semua tagihan pinjaman tepat waktu.
Kalau skor Anda berperingkat ke-3, itu berarti Anda harus dengan cepat lunasi pinjaman Anda dan membayar semua utang.
Kalau Anda tidak mampu bayarkan kredit sendiri, ada beberapa solusi yang Anda bisa perhatikan:
- Masuk kategori aman dengan membayar hanya sebagian tunggakan pinjaman;
- Coba meminta lembaga finansial meringankan bunga Anda;
- Menjualkan jaminan pinjaman Anda;
- Memberikan restrukturisasi pinjaman.
Menghindari peringkat kredit dari menjadi buruk
Kalau Anda mau informasi di BI Checking tetap baik, memperhatikan persyaratan pembayaran kredit dengan sangat cermat. Untuk itu:
- Jangan menunggak membayar semua hutang;
- Perhatikan waktu pembayaran cicilan;
- Simpan semua kwitansi untuk memiliki bukti pelunasan kredit dan cocokkan bukti ini dengan informasi dari sistem;
- Pakai kartu kredit dengan pandai;
- Ajukan pinjaman tunai online hanya kalau ada keperluan penting;
- Setelah melunasi kredit, mengecek informasi BI Checking Anda.
Itu sudah sangat jelas bahwa orang modern harus tahu riwayat kreditnya. Anda harus tetap perhatikan supaya semua hutang Anda dibayar tetap waktu dan pinjaman Anda dilunasikan, kalau ingin mempunyai riwayat pinjaman yang baik. Bahkan kalau sekarang Anda tak perlu pinjam uang, situasinya bisa berubah, jadi tetap mengecek status kredit Anda untuk ambil kredit pintar dengan mudah di masa depan.